Apa sih Minecraft itu ?

Apasih Minecraft itu ?
Minecraft adalah permainan sandbox. Permainan ini pada awalnya diciptakan oleh pencipta asal Swedia, Markus "Notch" Persson, dan sekarang dikembangkan oleh perusahaanya, Mojang. Pada tahun 2011, Jens Bergensten, yang juga dikenal dengan nama samaran Jeb, mengambil alih kontrol Minecraft. Minecraft dirilis dari alpha pada 17 Mei 2009, dengan versi beta pada tanggal 20 Desember 2010. Resmi untuk Versi iOS, Android dan versi lengkap dari PC dirilis pada 18 November 2011 di MineCOn 2011, dan juga tersedia di android market pada tanggal 9 Mei 2012.

Minecraft adalah permainan yang dapat menghancurkan atau menempatkan blok untuk membangun apapun yang kita inginkan sesuai kreatifitas dan imajinasi kita sendiri pada awalnya para crafter harus membangun tempat tinggal untuk melindungi diri dari serangan monster yang biasa muncul di malam hari. Tetapi semakin berkembangnya game Minecraft, sekarang permainan dapat bekerja sama dengan orang lain ataupun teman untuk menciptakan hal-hal yang lebih indah dan imajinatif dalam dunia Minecraft.

Minecraft benar-benar game yang dapat menguji kreatifitas kita dalam menyusun sebuah imajinasi yang indah. Kita dapat membuat sebuah bangunan yang unik dan menyusun kotak block tersebut.

Dampak yang dihadapi
Sudah dilakukan banyak penelitian, beberapa mengundang kontroversi, untuk mempelajari efek bermain game pada otak.

Dan pada awal tahun 1990an, para peneliti pernah memperingatkan bahwa bermain video game hanya menstimulasi bagian otak untuk melihat dan pergerakan, tapi mungkin mengakibatkan bagian-bagian lain seperti prilaku, perasaan dan belajar menjadi kurang berkembang.

Sedangkan dalam penelitian khusu Minecraft, sebuah artikel yang ditulis pakar psikolog Jun Lee dan Robert Pasin untuk majalah Quartz, mengatakan bahwa permainan itu tidak se-kreatif seperti dianggap para orang tua

Di Minecraft, anak-anak dapat membangun dan menjelajahi dunia baru dan mengaturnya sesuka mungkin. Kreatifitas yang dirangsang permainan tersebut melalui kombinasi bentuk, alat- alat dan material bangunan ditujukan untuk satu tugas yaitu untuk merancang struktur-struktur rumit. Walaupun itu terasa seperti permainan kreatif, anak-anak yang kami teliti mengatakan merasa gelisah dan kesal setelah bermain.

Permaina itu, kata para peneliti, menjadi "bukan sebagai bermain tanpa tujuan dan lebih seperti keharusan untuk menyelesaikan bangunan tanpa akhir." 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: